Langsung ke konten utama

Review Durian Bawor. Durian Unggulan Asli Banyumas


Daging durian bawor yang sangat tebal

Indonesia merupakan penghasil durian terkenal di dunia. Varietasnya beragam dan kaya dengan cita rasanya yang unik antara satu sama lain. Durian – durian lokal ini tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Jenisnya durian lokal ini mencapai ratusan varietas, di antaranya adalah Durian Bawor asal Banyumas.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banyumas, Widarso mengungkapkan buah yang dijuluki sebagai “King of Fruit” atau rajanya buah ini digadang-gadang menjadi pesaing Durian Monthong karena memiliki kemiripan. Karena itu, dia menjamin durian di wilayahnya mengungguli rasa durian manapun karena memiliki keunggulan rasa dihasilkan dari mengutamakan bibit unggul.
Penyuluh Kecamatan Kemranjen, Nasipan menuturkan besarnya harga durian Bawor ditentukan dari ukuran berat. Satu kilo durian pada musim panen dihargai rata-rata Rp 50 ribu, sementara berat rata-ratanya 3 kg per buah.
“Artinya, tergambar keuntungan para petani apabila puncak tanam di usia 5 tahun, satu pohon dapat menghasilkan 80 hingga 100 buah. Tak heran banyak penduduk kecamatan Kemranjen lebih memilih menjadi petani durian,” tuturnya.
“Selain menjual buah, kami juga menjual bibitnya. Harga berkisar Rp 5000 hingga Rp 2 juta per pohon,” sambungnya.
Dirjen Hortikultura Suwandi yang turut menyaksikan areal pembibitan dan budidaya Durian Bawor mengajak siapa pun yang berkunjung ke Banyumas untuk mencicipi kelezatan buah asli Indonesia ini. Dengan begitu, masyarakat semakin menyadari kehebatan dan cinta terhadap buah lokal.
“Banyumas terkenal duriannya. Rasanya enak tenan. Durian lokal kita beragam varietasnya dan banyak sebarannya. Khusus di Banyumas ada Kromo Banyumas. Sayang kalau mampir tapi tidak mencicipi, bisa rugi. Mampir ke sini di Nopember, Desember,  Januari. Durian lokal kita bagus. Mari cintai buah lokal,’ ujarnya.
Perlu diketahui, Banyumas sendiri memiliki varietas yang mirip Monthong. Masyarakat menamainya dengan sebutan Kromo Banyumas. Varietas yang sudah dilepas oleh Kementerian Pertanian inilah ‘Monthong’ nya Banyumas. Oleh masyarakat Banyumas, Kromo Banyumas memiliki cita rasa lebih kuat dari Durian Monthong aslinya.
Penamaan Bawor sendiri pada Durian Banyumas sendiri merupakan singkatan. Bawor diambil dari kata ‘batang yang diowor-owor’. Dikarenakan batang akar yang bercabang dan merupakan perpaduan beberapa varietas. Ada pohon yang terdiri dari 3 akar batang, ada juga yang terdiri dari 4 batang. Tergantung mau menyilangkan berapa varietas di dalam satu pohon.
Durian bawor yang ditimbang beratnya hampir 5 kg

Durian Bawor sudah mulai berbuah di usia 3 tahun dan dalam satu tahun bisa panen sebanyak 3 kali. Durian Bawor sendiri juga memiliki beragam macam. Ada yang berkaki 2,3 bahkan lebih dari 4 tergantung berapa varietas yang disilangkan, sesuai dengan kehendak cita rasa yang diinginkan. Beratnya per buah rata – rata 3 kg hingga lebih dari 5 kg.
Durian kebanggaan Banyumas ini  utamanya dikembangkan di Kecamatan Kemranjen ini merupakan lambang kebangkitan durian kawasan Banyumas. Pohon durian tampak tumbuh di setiap pekarangan warga.
Soal rasa, durian ini jelas memiliki keunggulan sebanding dengan durian lokal lainnya. Dagingnya tebal dan aromanya kuat.  Durian Bhineka Bawor dikenal karena memiliki kulit yang tipis, berbiji kecil, berbuah tebal dengan rasa yang nikmat.  Rasanya, legit, manis, sekaligus bercampur sedikit pahit. Rasa semu pahit ini, bagi sebagian penikmat durian, adalah puncak cita rasa durian.
Buah ini mengalami puncak panen pada Januari dan Februari. Ketika memasuki masa panen, durian – durian ini ditemukan para penjual di pinggir jalan. Begitu pula di Kecamatan Kemranjen yang kini kesohor sebagai pusat durian sekaligus pusat pembibitan durian berkualitas. Tak hanya Durian Bawor saja, petani juga mengmbangkan durian lokal lain seperti Durian Cani, Matahari, Pelangi, Serombut, Petruk dan sebagainya dan berbagai varietas silang lainnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Durian Bido Jombang, Si Tebal Manis yang Penuh Keunikan

Nama durian bido kini makin populer. Varietas yang dikembangkan oleh para petani di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, itu jadi buruan karena sejumlah kelebihan dan keunikannya. Padahal, dulu durian tersebut nyaris ”punah”. Kecamatan  Wonosalam, Kabupaten Jombang, begitu identik dengan durian. Bukan hanya karena ragam varietasnya, kecamatan yang terletak di lereng Gunung Anjasmoro itu juga punya sejumlah event bertema duren yang rutin digelar tiap tahun. Di antara beragam durian yang ada di sana, salah satu yang kini makin populer adalah jenis bido. Nama durian itu diambil dari nama lokal burung elang jawa. Varietas tersebut bisa ditemui di desa-desa yang ada di kecamatan itu. Durian bido memiliki ciri khas yang tidak dipunyai varietas lain. Ukurannya besar dan dagingnya tebal. Rata-rata berdiameter 15 hingga 25 cm. Beratnya bisa mencapai 3,5 kilogram. Meskipun rasa yang ditawarkan hampir sama dengan varietas lain, ada sejumlah sensasi lain yang hanya dimiliki jeni

5 Manfaat Kulit Durian yang Jarang diketahui

Dua bagian yang sering terabaikan pada durian ini bisa diolah lagi menjadi bahan-bahan multiguna yang ramah lingkungan. Durian adalah raja buah yang disukai oleh banyak orang dari berbagai kalangan. Aromanya yang sedap dan dagingnya yang enak membuat orang ketagihan memakannya. Namun sayangnya, banyak orang yang menikmati buah durian langsung membuang kulitnya. Alih-alih dibuang menjadi limbah, kulit dan biji durian ternyata bernilai tinggi dan kaya manfaat.Kandungan di dalam buah durian terdapat kandungan protein, air, serat, lemak dan energi sebanyak 520 kkal dalam 100 gram buahnya. Tak hanya itu saja, buah durian juga mengandung mineral dan vitamin. Salah satunya memiliki kandungan vitamin C yang begitu tinggi.Tak hanya buahnya, daun, biji, akar hingga kulitnya memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Siapa sangka kulitnya yang keras dan berduri mengandung manfaat yang tinggi. Di dalam kulit durian memiliki kandungan lignin sebanyak 5%, selulose sebanyak 50 hing

5 Olahan Durian Yang Wajib Dicoba

Indonesia merupakan Negara pemilik jenis durian terbanyak di dunia. Hal ini karena terdapat puluhan jenis durian yang menyebar di seluruh Nusantara. Oleh karena melimpahnya buah durian di Indonesia, masyarakat Indonesia pun menciptakan aneka jenis panganan berbahan durian agar cara menikmati durian tidak monoton. Berikut inspirasi hidangan dengan bahan dasar dari si buah berduri ini : 1. Pancake Durian Pancake durian adalah makanan ringan berupa daging durian dan vla atau krim kocok yang dibalut dengan kulit crepes atau dadar gulung. Panganan ini pertama kali dipelopori oleh pedagang-pedagang kue rumahan di Kota Medan, dan lambat laun tersebar di kota-kota lain di Indonesia, seperti Jambi, Semarang, Jakarta, dan lain-lain. Para pedagang pancake durian juga membuat banyak variasi rasa krim, selain variasi daging durian yang diguna namun sekarang ini banyak pula pedagang pancake yang memodifikasi krim kocok   kan. Pada umumnya pancake durian menggunakan krim kocok polos be